Hidup.. dengan segala pernak-perniknya adalah semata-mata datang dariNya, kesusahan dan kemudahan sesungguhnya itu semua adalah MilikNya. maka ingatlah selalu Ia, maka hati akan menjadi tenang, percayalah tidak ada sesuatu apapun di dunia ini yang tidak berada dalam perhitungan Nya, tidakkah kita yakin bahwa setiap tarikan nafas kita berada dalam genggaman dan perhitunganNya??, ingatlah Ia maka hati kita akan menjadi tenang.
Sudahkah kita yang menyembahNya, mengakui kebesaranNya??, mengakui bahwa apapun yang terjadi pada diri ini tidak akan pernah melebihi kemampuan diri??, mempercayai bahwa kita akan selalu berada dalam naungan pertolongannya? sehingga kita tidak lagi berteriak dan berkata-kata "matâ NasruLlâh?!" [kapan pertolongan Allah datang], "Alâ inna nashraLlâh qarîb" [ingatlah pertolongan Allah itu dekat!!], amat sangat dekat kepada kita, bahkan saat kita menjauhi Ia. Maka ingatlah Ia maka hati kita akan menjadi tenang.
Boleh jadi kita merasa Ia tidak adil kepada kita, mengapa di satu sisi ada yang lahir dalam keluarga yang harmonis, begitu mudah baginya untuk mendekati dan bercinta dengan sang Pemilik hidup ini, sementara di sisi lain di dunia ini ada yang harus bertatih-tatih untuk belajar mengenalNya, dan malah mendapatkan kesulitan, serta segala kesusahan untuk hanya sekedar bisa mencintaiNya, maka berilah kabar gembira kepada orang orang yang sabar, yang bisa mengatakan dengan segala kelapangan hati pada setiap ujian dan musibah yang menimpanya "sesungguhnya kami adalah milikNya, dan akan kembali kepadaNya". ingatlah Ia maka hati kita akan menjadi tenang.
Buat sahabat yang sekarang lagi di uji kesabarannya... Ingatlah Allah maka hati akan menjadi tenang... ingat bahwa Allah mempunyai janji kepada kita dan ingatlah bahwa Ia tidak akan pernah sekalipun ingkar akan janjinya, semoga yang sedikit ini bermanfaat. Jangan pernah gundah dengan keadaan, cukuplah bagi kita quran dan sunnah sebagai obat dan penyembuh, cukuplah bagi kita kebijaksanaan para pendahulu kita shalilhin sebagai contoh gambaran dan pelajaran, mereka lebih mulia dari pada kita. Mereka diuji sebagaimana kita diUji hari ini, bahkan dengan ujian yang lebih berat, apakah saat kita diuji atau dibunuh kita akan berpaling dariNya?? Kallaa... tidak dan sekali-kali tidak, sesungguhnya ini adalah jalan kita, sampai saat kita menemuiNya, hari dimana ia bertanya "sudahkah kita berada pada jalan yang di ridhoinya", dan apakah kita menyangka bahwa orang yang bermakar kepada kita tidak akan ditanya akan perbuatannya... tidak dan sekali-kali tidak, mereka akan ditanya dengan sebenar-benarnya, dengan sebenar-sebenarnya, dengan sebenar-sebenarnya!!!... sahabat sesungguhnya tidak kudapatkan sebuah permisalan yang lebih indah dari perkataan ayah [nabi] Yusuf "bal sawwalat lakum anfusukum... fa shabran jamiil wallahu musta'an amma tashifuun".
Dalam lindungan Allah
Saudara mu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan